13 May 2008

RAKUS

Alkisah hiduplah seorang orangtua lagi miskin. Kebiasaan yang dia lakukan adalah duduk di dekat pintu rumahnya, sambil memikirkan dimana ia bisa mendapatkan uang untuk menghidupi dirinya. Dia tak punya uang dan sudah terlalu tua untuk bekerja. Kemudian datanglah seorang asing menghampiri orangtua ini dengan membawa seekor ayam. Katanya :"Rawatlah ayam saya ini dan ayam ini akan merawat anda". Orang asing itu memberikan ayamnya dan terus pergi tanpa tutur sapa.

Benar orangtua itu merawat ayam dengan memberi air dan makanan serta membuatkan kandang dan sarang yang bagus dari rumput kering sehingga ayam itu tidur dan bersarang dengan baik. Esok paginya dia terbangun oleh suara ribut ayamnya. Dia cepat bergegas pergi menengoknya dan meilihat ke dalam dan mendapati sebuah telur emas.

Dengan rasa terkejut dan bercampur gembira dia orangtua ini mengambil telur itu dan secepatnya bergegas untuk menjual telur tsb. Pada esok pagi kejadian serupa terjadi dan berlanjut pada hari-hari berikutnya. Orangtua ini akhirnya mampu membeli segala kebutuhannya dari makanan, perabot rumah tangga dan pakaian.

Tak lama kemudian orangtua ini menjadi tamak dan rakus. Ia tak puas ayamnya bertelur satu setiap hari. Dia mulai ingin tahu seberapa banyak telur yang ada di dalam tubuh angsa itu. Dia tak mau menunggu selama seminggu untuk mendapatkan tujuh telur. Dia menginginkan semuanya sekaligus. Maka dia membunuh ayam itu, membuka tubuhnya, tetapi dia tak mendapati telur emas di dalam tubuh ayam itu. Bahkan dia berusaha mencoba untuk menghidupkannya. Namun pekerjaan itu sia-sia belaka.

Tepat pada saat itu muncullah pemilik ayam itu untuk mengambilnya kembali. Katanya:"Saya sudah memberi tahu Anda bahwa jika Anda merawat ayam ini, maka ayam itu akan merawat Anda. Sekarang Anda dan Saya telah kehilangan segalanya".

"Akar segala kejahatan adalah uang", karena ketamakan dan kerakusannya, orangtua ini akhirnya tak mempunyai apa-apa lagi. Ayam yang telah berjasa banyak kepadanya telah dibunuh untuk memuaskan nafsu serakahnya. Adakalanya orang berbuat jahat karena benda yang bernama uang.

No comments: