KASIHI ISTERI PERTAMAMU

Berikut ini adalah sebuah kisah yang tidak bermaksud untuk menghubung-hubungkan persoalan pro-kontra, dukung-mendukung hingga pamer poligami. Kisah ini hanya rekaan atau fiktif saja. Saya bermaksud kisah ini hanya memudahkan penyampaian sebagai perenungan saja. Alkisah ada suami mempunyai 4 orang isteri. Tetapi isteri ke-4 yang paling dikasihinya. Oleh karenanya dia mendapatkan harta dan kesenangan sebab dia yang tercantik diantara semua isterinya. Orang itu juga mencintai isteri ke-3 dan bangga karena selalu berusaha memperkenalkan kepada semua teman-temannya. Namun dia juga selalu khawatir kalau istrerinya akan lari dengan pria lain. Begitu juga dengan isteri kedua. Dia pun menyukai karena sabar dan pengertian. Sedang isteri pertama adalah pasangan setia yang selalu membawa perbaikan bagi kehidupan seluruh keluarga dan setia mengikuti kemana suami pergi. Walau isteri pertama begitu sayang padanya, namun si suami tak begitu mencintai. Suatu ketika suami sakit dan menyadari akan segera meninggal. Lalu dia meminta semua isterinya dantang dan bertanya. Dimulai dari isteri ke-4, "Kau paling kukasihi, kalau aku mati maukah ikut mendapingiku?" Jawabnya, "Kalau engkau mati, aku akan meninggalkanmu"Kemudian tanya pada isteri ke-3, "Akupun mencintaimu sepenuh hati dan kini hidupku akan berakhir. Maukah kau ikut denganku". Dia menjawab: "Hidupku begitu indah disini. Aku akan menikah lagi jika kau mati".Lalu bertanya ke iateri ke-2 : "Aku selalu perpaling kepadamu setiap mendapat masalah dan kau selalu membantuku. Kalau aku mati, maukah kau mendapingiku?". Isteri ke-2 menjawab : "Maafkan, aku tak bisa menolongmu . Aku hanya bisa mengantarmu ke liang kubur saja. Nanti kubuatkan makam yang indah buatmu. Si suami putus asa. Tiba-tiba terdengar suara: "Aku akan tinggal denganmu dan ikut ke manapun kau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku setia bersamamu". Suami menoleh ke arah suara itu dan mendapati isteri pertamanya. Dia tampak begitu kurus, badannya seperti orang kelaparan.
Merasa menyesal suaminya bergumam: "Kalau aku bisa merawatmu lebih baik saat aku mampu, aku takkan membiarkamu seperti ini isteriku". Orang sering lebih mengasihi isteri ke-4 dibanding yang lain. Juga suka membanggakan isteri ke-3, selalu bergantung denga isteri ke-2, namun kadang tak mengasihi isteri pertama. Isteri ke-4 adalah tubuh. Kita banyak memberi waktu dan mengeluarkan banyak biaya untuk merawatnya sehingga tampak indah dan gagah. Namun dia akan pergi jika kita mati. Tak ada keindahan dan kegagahan saat kita menghadapNya. Isteri ke-3, adalah status sosial dan kenyataan. Banyak orang mengejar tanpa mengenal waktu. setelah itu memamerkan dengan penuh kesombongan. Isteri ke-2, adalah kerabat dan teman. sedekat apapun hubungannya, mereka tak bisa bersama selamanya. Hanya sampai kubur mereka menemani. Isteri pertama, adalah roh. Sesungguhnya, orang sering mengabaikan dan melupakan demi kekayaan dan kesenangan jasmani. Padahal roh akan terus mendampingi kemanapun orang melangkah. hanya roh yang dibawa saat menghadap Sang Pencipta.